Matahari,
bulan, dan bintang merupakan benda langit yang dapat kita lihat dengan mata bila
kita menengadah ke langit. Sebenarnya masih ada benda langit lainnya. Planet,
asteroid, komet, galaksi, merupakan contoh benda langit lainnya.
Semua benda
langit berada dalam suatu pola yang teratur, sehingga tidak bertabrakan satu
sama lain. Bumi berada dalam susunan planet yang bernama tata surya. Tahukan
kamu apa yag dimaksud tata surya itu? Untuk mengetahui lebih lanjut, perhatikan
uraian berikut ini!
A. Susunan
Tata Surya
1.
Matahari sebagai usat Tata Surya
Matahari merupakan bola gas pijar yang
suhunya tinggi sekali, bisa mencapai 6.000 derajat celcius. Permukaannya berupa
lautan gas yang sangat panas. Unsur yang membentuk matahari adalah hidrogen
(69,5%), helium 28%), karbon, nitrogen, dan unsur-unsur lainnya.
Matahari merupakan benda terbesar dalam tata surya dan menjadi pusat
tata surya. Matahari merupakan sumber energi utama bagi kita karena panas dan
cahaya yang berasal dari matahari memungkinkan adanya kehidupan bumi di bumi.
Di antara bumi dan matahari terdapat gaya tarik-menrik yang disebut
gaya gravitasi. Besarnya gaya gravitasi ini dipengaruhi oleh massa keduanya.
Oleh karena massa matahari jauh lebih besar daripada massa bumi, maka bumi
berputar dan beredar mengelilingi matahari untuk mempertahankan diri terhadap
gaya gravitasi matahari.
Bulan berputar dan beredar mengelilingi bumi karena untuk
mempertahankan diri terhadap diri terhadap gaya gravitasi bumi, sebab massa
bumi lebih besar dari massa bulan. Antara bulan dan matahari pun terdapat gaya
gravitasi.
Selain dipengaruhi oleh massa, besar gaya gravitasi juga dipengaruhi
oleh jarak. Contohnya, apabila kita menjatuhkan batu dari atas gedung
bertingkat, batu akan jatuh ke bumi. Akan tetapi, apabila batu itu dibawa ke
ngkasa jauh dari permukaan bumi, maka batu itu tidak akan jayuh ke bumi, tetpi
melayang-layang di angkasa. Hal itu terjadi karena batu sudah tidak dipengaruhi
lagi oleh gaya gravitasi bumi. Dengan demikian, makin jauh jarak antara kedua
benda maka gaya tarik (grvitasi) di antara kedua benda itu akan semakin kecil.
Adakah benda-benda ngkasa lainnya yang mengitari matahari selain bumi?
Benda-benda angkasa yang mengitari matahari di antaranya planet, komet, dan
asteroid. Bumi termasuk ke dalam planet. Matahari da semua benda angkasa yang
mengitarinya disebut tata surya. Pusat tata surya adalah matahari.
Sesuai dengan teori heliosentris yaitu teori yang menyatakan bahwa
planet bergerak mengelilingi mtahari. Teori ini dikemukakan oeh Nicolas
Copernicus, seorang astronom Polandia yang mematahkan teori geosentris yng
menyatakan bahwa bumi sebagai pusat alam semesta, bumi dalam keadaan diam dan
planet-planet bergerak mengitarinya. Susunan dari anggota tata surya terlihat
pada gambar di bawah ini.
2.
Planet
Saat ini kita mengenal depalan buah
planet, di antaranya Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus. Kedelapan planet itu beredar mengitari matahari melalui jalur-jalur
tertentu yang disebut garis edar atau orbit yang berbentuk elips. Planet-planet
beredar mengelilingi matahari karena adanya gaya tarik atau gaya gravitasi
matahari. Gaya inilah yang mengikat planet pada orbitnya. Orbit planet
mengitari matahari terlihat pada gambar berikut ini.
Oleh karena orbit planet berbentuk
elips, maka planet-planet itu kadang dekat dan kadang jauh dari matahari. Titik
terdekat planet ke matahari disebut perihelium dan titik terjauh planet ke
matahari disebut aphelium.
Dilihat dari letaknya terhdap garis
edar bumi, planet-planet tersebut dikelompokkan menjadi 2, yaitu sebagai
berikut :
a.
Planet dalam, yaitu planet yang letaknya di
dalam garis edar bumi mengitari matahari. Planet dalam terdiri atas Merkurius
dan Venus.
b.
Planet luar, yaitu planet yang letaknya di luar
garis edar bumi mengitari matahari. Planet luar terdiri atas Mars, Yuiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus.
Urutan kedelapan planet mulai dari yang terdekat dengan matahari sampai
yang terjauh dengan matahari adalah sebagai berikut.
1)
Merkurius
Planet ini berukuran kecil dan
hampir tidak mempunyai amosfer. Permukaannya dipenuhi kawah (tampak
berlubang-lubang) seperti permukaan bulan. Pada siang hari, suhu d permukaan
Merkurius sangat panas, mencapai 400 derajat celcius dan sebaliknya suhu pada malam
hari sangat dingin mencapai minus 200 derajat celcius.
2)
Venus
Planet ini tampak sangat mengkilap karena memiliki atmosfer yang tebal seperti awan putih yang menyelubungi
permukaan Venus. Awan tersebut terjadi akibat dari pembakaran asam sulfat panas.
Suhu siang hari di Venus mencapai 500 derajat celcius. Tidak ada yang dapat
hidup di planet yang panas dan beracun ini. Venus sering disebut bintang pagi
atau bintang senja karena terlihat berkilauan di timur pada saat matahari
terbit dan pada saat matahari tenggelam di ufuk barat.
3)
Bumi
Bumi merupakan tempat kita berpijak
dan hidup. Bumi memiliki atmosfer. Suhu permukaan bumi memungkinkan makhuk hidup
dapat hidup di planet ini.
4)
Mars
Planet Mras mempunyai permukaan
berbau-batu. Suhu permukaannya lebih dingin daripada suhu di permukaan bumi
karena letaknya yang lebih jauh dari matahari. Mars mempunyai kutub es seperti
bumi dan mempunyai gunung berapi yang aktif. Gunung berai yang terbesar bernama
Gunung Olimpus dengan ketinggian 23.000 m dari permukaan tanah di sekitarnya.
Hasil penyelidikan yang dilakukan terhadap tanah Mars memperlihatkan bahwa tanah
tersebut seolah-olah berisi jasad serba hidup.
5)
Yupiter
Planet Yupiter merupakan planet
yang terbesar. Planet ini berdiameter 11 kali diameter bumi dan bervolume 1.300
kali volume bumi. Awan yang berputar kencang dalam atmosfer Yupiter bergerak
dengn kelajuan 200 mil per jam. Atmosfer Yupiter terdiri atas hidrogen dengan
helium, serta mempunyai awan dari amoniak dan kristal es.
6)
Saturnus
Planet ini merupakan plane terbesar
kedua setelah Yupiter. Angkasanya atau atmosfernya diselimuti oleh sabuk-sabuk
awan yang kaya akan hidrogen dan dapat memantulkan sinar matahari dengan baik.
Suhu di permukaan Saturnus adalah minus 170 derajat celcius. Saturnus mempunyai
cincin yang belapis-lapis terdiri atas krstal es dengan lebar 402.000 km dan
tebal 15 km.
7)
Uranus
Planet Uranus ditemukan oleh Sir
Wilhelm Herschell tahun 1781. Planet ini terselubung kabut tebal terutama
terdiri atas gas metana. Garis tengahnya kira-kira empat kali garis tengah bumi.
8)
Neptunus
Keadaan Planet Neptunus hampir sama
dengan uranus sehingga kedua planet ini sering disebut planet kembar. Suhu
permukaan Planet Neptunus mencapai minus 120 derajat celcius.
Kedelapan planet tersebut tidak memancarkan cahaya sendiri. Planet
tampak berkilau seperti bintang karena planet memantulkan cahaya matahari yang
menyinari permukaannya. Bagian permukaan planet termasuk bumi yang mendapat
sinar matahari akan mengalami siang dan bagian lain yang tidak mendapatkan cahaya
matahari akan mengalami malam.